Kamis, 14 November 2013

BAB VI APLIKASI – APLIKASI SIKLUS PRODUKSI & KEUANGAN

1.      Siklus produksi

Siklus produksi  berkaitan erat dengan sub system yang lain. Hubungan antara system produksi dan sub system lainnya secara komprehensif. Siklus produksi mencakup serangkaian aktifitas bisnis dan kegiatan pengolahan data yang berkaitan  dengan proses pembuatan produk.  
Perencanaan produk merupakan tahap awal dari system produksi.Tujuannya adalah untuk merancang sebuah produk yang memenuhi keinginan konsumen dalam hal kualitas,lama pengerjaan,dan biaya produksi yang rendah.dokumen yang di hasilkan dari aktivitas produksi adalah:
1.                  Daftar kebutuhan bahan(bill of material),yang berisi rincian bahan baku baik  spesifikasi,kode,nama,dan kuantitas setiap jenis bahan baku yang akan di gunakan   dalam produksi.
2.                  Daftar kegiatan(operation list/routing sheet) yang menetapkan tenaga kerja dan persyaratan mesin yang akan di gunakan untuk membuat produk.
Tahap kedua dari system produksi adalah membuat perencaaan dan penjadwalan produksi. Untuk membuat rencana produksi,tersedia 2 metode yang umum di pakai yaitu:
1.      Perencanaan sumberdaya manufaktur(manufacturing resource planning/MPR-11).
2.      System manufaktur just-in-time(JIT).Tujuan system ini untuk meminimumkan atau menghilangkan persediaan bahan baku,barang proses.dan barang jadi.
Dokumen yang di gunakan dalam aktifitas perencanaan penjadwalan produksi adalah:
1.      jadwal produksi(master production schedule).
2.      order produksi(production order).
3.      bukti permintaan bahan baku(material order)
Tahap ketiga dalam system produksi adalah proses pembuatan produksi.
Siklus Akuntansi Biaya. Tujuan di selenggarakannya system akuntansi biaya adalah:
1.      Menghasilkan informasi untuk perencanaan,pengendalian,dan penilaian kinerja dalam produksi.
2.      Menghasilkan informasi biaya yang akurat agar dapat di gunakan sebagai dasar pantuan harga(pricing) dan keputusan tentang komposisi produk(product mix).
3.      Menghasilkan informasi yang dapat digunakan untuk menghitung nilai persediaan dan harga pokok penjualan.
Bagian akuntansi biaya
1.      Bagian ini mula-mula menerima tembusan perintah produksi,lalu menyiapkan catatan akuntansi biaya dan mengarsipkan dokumen tersebut urut nomor.
2.      Bagian ini selanjutnya juga menerima bukti permintaan bahan dan tiket kerjanya,selanjutnya bagian ini akan mengeluarkan perintah produksi dari arsipnya dan mencatat konsumsi biaya dalam catatan akuntansi biaya.
3.      setelah produk selesai di buat, bagian ini juga menerima perintah produksi yang sudah  lengkap(order produksi final) dari bagian pabrik.

2.      Siklus keuangan

Siklus keuangan melaporkan sumber capital manjer berkenaan dengan hasil operasinya. Siklus laporan keuangan ini menunjukkan pada kesatuan eksternal dengan meringkas data akuntansi dan menunjukkannya dalam rekening keuangan. Organisasi mengikut sertakan tiga bentuk transaksi capital:pinjaman bank,pengeluaran obligasi, dan pengeluaran saham kapital.
Catatan akuntansi secara manual untuk capital eguiti adalah:buku besar wesel bayar, buku besar pemilik surat obliigasi(pemegang obligasi), dan buku besar pemilik saham.
Entry jurnal dan transaksi pelaporan keuangan Banyak bisnis mencatat transaksi pada buku besar umum dengan menggunakan dua jenis catatan,yaitu:
1.             Rekapitulasi transaksi volume tinggi:bisnis yang memiliki banyak waktu setiap harinya mencakup penjualan, pembelian, dan transaksi pabrik.
2.             Rekapitulasi transaksi volume rendah:meliputi transaksi yang ada untuk mencatat perubahan pada capital untuk harta dan utang, untuk menentukan pemilikan yang nilainya turun, dan untuk membayar pajak.
Pemrosesan pelaporan keuangan dan entry jurnal
Catatan jurnal dan laporan keuanagn meliputi laporan control, daftar statemen keuangan, dan laporan kinerja. Kontrol aplikasi merupakan control yang ditempatkan pada system oleh tim desain selama proses. Control itu mencegah atau mendeteksi kesalahan ketika pemrosesan transaksi.
Sistem akuntansi tanggung jawab menghubungkan biaya dan pendapatan dengan pusat yang paling baik mengontrolkannya. Proses  pelaporan tanggung jawab meringkas pendapatan actual yang bias terkontrol dan biaya dengan pusat tanggung jawab dan memperhatikannya pada laporan kinerja.


Tidak ada komentar: