Perancangan System
Perancangan system disebut sebagai formulasi cetak biru
sistem yang lengkap. Perancangan system berproses dari bersifat umum ke khusus.
Berdasarkan tujuan-tujuan umum yang harus dicapai, maka memungkinkan untuk
membuat spesifikasi rinci, seperti struktur database, tata letak catatan, dan
format-format laporan khusus.
A. Langkah-langkah
dalam perancangan system :
1.
Evaluasi berbagai alternatif rancangan.
Perancangan system harus menyajikan pemecahan untuk masalah
spesifik.Perhitungan alternatif-alternatif rancangan.
Dalam merancang system yang lengkap, ada dua pendekatan
umum:
- Merancang system benar-benar dari awal.
- Perancang memilih dan merekomendasikan system pra-buat
(yang telah dirancang secara intern) sehingga menghasilkan system baru yang
lengkap.
Seringkali, dihadapi pada perancangan system berjalan tidak
berfungsi secara memadai. Oleh karena itu, perlu untuk merancang
perubahan-perubahan atas system berjalan. Melalui dua pendekatan :
a) Memodifikasi data yang dikumpulkan dan laporan yang
dihasilkan.
b) Merancang ulang system berjalan mencakup mengorganisasi
ulang tanggung jawab pekerjaan.
Terakhir, beberapa alternatif perancangan dapat
diaplikasikan baik untuk system baru atau untuk memodifikasi system
berjalan.salah satu alternatif umum dapat mencakup pertimbangan apakah system
tertentu harus dikomputerisasikan. Alternatif umum lainnya dapat mencakup
penentuan apakah system akan dibuat tersentralisasiatau terdesentralisasi.
Alternatif-alternatif umum dalam perancangan.
2.
Mengevaluasi alternatif-alternatif
Alternatif telah disusun dan didokumentasikan dengan
seksama, untuk memudahkan membandingkan alternatif tersebut. Kriteria
alternatif :
a) Biaya vs manfaat
b) Harus memenuhi seluruh tujuan system yang utama
c) Kelayakan secara teknis maupun operasional
d) Alternatif perancangan terbaik dipilih oleh manajemen
puncak.
3.
Pembuatan spesifikasi-spesifikasi rancangan
Para perancang harus bekerja mundur (backward) dari keluaran
ke masukan. Sejalan dengan tujuan system, perancang harus merancang seluruh
laporan manajemen dan dokumen keluaran pada langkah pertama dari proses. Jika
seluruh keluaran dokumen telah dispesifikasi, masukkan data dan langkah-langkah
pemrosesan secara otomatis ditentukan. Jika keputusan telah dibuat, perancang
kemudian membentuk pengendalian-pengendalian yang tepat.
Perancangan elemen-elemen system.
4.
Pembuatan dan penyampaian spesifikasi-spesifikasi
rancangan system (SUCI)
Spesifikasi rancangan lengkap harus disajikan dalam bentuk
proposal. Proposal rancangan terinci, harus mencakup masalah-masalah pentin
untuk mengimplementasikan proyek perancangan secara actual. Secara umum,
mencakup kerangka waktu spesifik penyelesaian, anggaran, dan deskripsi
kebutuhan personal dan juga bagan arus dan diagram-diagram lainnya yang
menjelaskan system yang diimplementasikan. Untuk pemrosesan data, kebutuhan
rincian yang berkaitan dengan perangkat keras dan perangkat lunak harus
disajikan.
Selanjutnya, rincian khusus yang berkaitan dengan masukkan
data dalam system (metode masukan,prosedur memilih data masukan, dan isi
masukan data) harus dibuat. Terakhir, dalam seluruh kasus, informasi volume dan
biaya khusus harus dibuat.
Analisis terinci atas pengendalian dan pengukuran keamanan
dikaitkan dengan proposal perancangan untuk mempertimbangkan perancangan dengan
mencakup persimpangan antara pengendalian intern dengan efisiensi.
B. Pertimbangan-Pertimbangan
Perancangan Umum
1. Perancangan Keluaran
Pertimbangan pertama dan paling penting dalam perancangan
keluaran adalah efektivitas biaya, karena investasi dalam system informasi sama
seperti pengeluaran anggaran modal lainnya, harus dievaluasi dengan dasar
biaya/manfaat. Tujuannya adalah memaksimalkan rasio manfaat terhadap biaya dan
memenuhi tujuan system tertentu. Laporan harus mencakup informasi yang relevan,
karena akan berakibat pada peningkatan biaya informasi.
2. Perancangan Database
Database perusahaan harus dipadukan, keterpaduan (integrasi)
menghindarkan pengumpulan dan pemeliharaan unsure data yang sama dalam lebih
dari satu tempat dalam perusahaan. Pertimbangan lain yaitu standarisasi,
seluruh unsure data dimasukkan dalam format standard an membuat nama jika
digunakan untuk lebih dari satu tempat.
3. Pemrosesan Data
Pertimbangan dalam pemrosesan data berkaitan dengan masalah
keseragaman dan keterpaduan. Seluruh system pemrosesan data perusahaan berjalan
sesuai denagn rencana-rencana umum. Pendekatan ini memungkinkan para pemakai
secara bebas memindahkan dokumen dari satu system ke system lainnya.
4. Masukan Data
Pertimbangan sulit dalam perancangan system masukan data
yaitu akurasi. Penggunaan dokumen sumber yang dirancang secara baik akan
mendorong karyawan untuk mencatat data secar akurat tanpa penghilangan-penghilangan.
Pengendalian dan Pengukuran-Pengukuran Keamanan. Pengendalian yang komprehensif dan tepat harus ditetapkan
untuk setiap tahap dalam proses perancangan system. Ini merupakan suatu area
dimana akuntan dapat memainkan peran penting pada saat bekerja dengan tim
perancangan.
C. Teknik-Teknik
Perancangan
Perancangan system merupakan aktivitas kreatif. Banyak alat
yang digunakan dalam analisis system. Seperti analisis masukan/keluaran, bagan
arus system, diagram arus data, diagram WarnierOrr.
1.
Perancangan
Formulir
Formulir merupakan penghubung antara pemakai dengan system
itu sendiri. Perancangan system harus berfokus pada pembuatan dokumen yang
biasa menjadi penghubung yang efektif antar manajer dan system informasi.
Tekni-teknik:
·
Lembar Analisis Formulir. Mengikhtisarkan
seluruh masalah yang relevan dengan order pembelian. Informasi tertentu yang
penting yang berkaitan dengan biaya dan penggunaan formulir juga dicakupkan.
·
Diagram Hirarki Data. Pada elemen data dan
hubungan hirarkis antara elemen satu dengan lainnya.
·
Bagan Tata Letak Formulir. Mencakup penggunaan
kisi-kisi dimana setiap unsure berhubungan dengan lokasi tertentu dalam layar
video, printer computer, media lainnya.
2.
Perancangan
Database
Teknik perancangan database yaitu diagram struktur data,
tata letak catatan, lembar analisis file, matriks yang berhubungan dengan file.
Diagram struktur data mendefinisikan hubungan:
·
Diagram tata letak. Menunjukkan berbagai field
data dalam catatan.
·
Lembar analisis file. Memberikan kepada
perancang system seluruh informasi relevan yang berkaitan dengan isi file
tertentu.
·
Matriks yang berkaitan dengan file. Menunjukan
hubungan antara file, isi, & penggunaannya.
3.
Paket-Paket
Perancangan Sistem
Tujuannya adalah untuk membantu perancang dalam melakukan
pendekatan secara sistematis untuk memecahkan masalah tertentu. Serta membantu
perancang menstrukturkan masalah perancangan yang akan menghemat waktu. CASE
merupakan teknologi perangkat lunak computer yang mendukung bidang rekayasa
terotomasi untuk pengembangan dan pemeliharaan perangkat lunak.
Keunggulan perangkat lunak yang dibeli:
·
Lebih murah. Biaya pengembangan tanggungan
pembeli bukan pembuat.
·
Sudah siap pakai. Beberapa organisasi telah
menggunakan paket untuk beberapa bulan.
·
Perusahaan dapat mencoba produk sebelum
melakukan investasi uang bernilai besar.
Kekurangannya adalah bahwa paket tersebut sangat jarang
memenuhi kebutuhan perusahaan. Paket perangkat lunak yang dikhususkan
diperuntukkan pada pemakai tertentu. Pembelian setiap perangkat keras atau
lunak merupakan kesalahan jika pembelian dipengaruhi oleh anggapan harga.
Sumber :
http://galileileoleo.blogspot.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar