BAB IX
PEMORSESAN FILE DAN KONSEP MANAGEMENT DATA
1. Tinjauan Teknologi Database
Database pertama yang tersimpan di komputer mainframe besar
terpusat yang diakses pengguna dari terminal. Sebagai komputasi terdistribusi
dan mikrokomputer menjadi populer pada 1980-an, dua tahu jenis database muncul:
database pribadi dan klien / server database.
Salah satu contoh tehnologi database saat ini adalah dimana
seorang design web dapat membuat web dengan menarik karena sudah ada tehnologi
database generasi baru yang biasa di sebut oracle. Dengan oracle inilah para
pendesign web bisa membuat webnya dengan penuh keunikan.
Teknologi database terus mengalami perkembangan sejalan
dengan penelitian para ahli. Ada beberapa teknologi database seperti :
1.Hierarchical
Database
Menggambarkan kumpulan record yang dihubungkan satu sama
lain melalui hubungan berdasarkan pointer yang membentuk struktur pohon.
2. Network Database
Merupakan database yang terdiri atas kumpulan record yang
dihubungkan melalui pointer yang membentuk relasi antar record dalam bentuk
ring.
Model ini punya
banyak kelemahan, yaitu tidak memungkinkannya relasi many to many. Fleksibiltas
dalam menambah atau menyisipkan record sangat rendah dan kompleks.
3. Relational
Data Base
Pada model ini, data terorganisir dengan baik dan rapi
sehingga dapat dengan mudah dimanipulasi untuk menghasilkan suatu informasi.
4. Object
Ooriented dan Multimedia Database/OOD
OOD merupakan tanggapan terhadap perkembangan teknik
pemograman berorientasi objek yang menekankan pada objek, atribut, dan metode.
Dalam beberapa hal OOD sangat berbeda dengan system database sebelumnya, bahkan
juga sudah mulai dikembangkan perpaduan OOD dengan relational database.
5.Web Data Base
Merupakan tempat penyimpanan database atau informasi yang
secara dinamis berinteraksi dengan halaman web.
6. Data Warehouse
Merupakan database dengan peralatan pembuatan laporan dan
Query yang menyimpan data kini dan data history yang dipadukan dari berbagai
system operasional. Data ini digunakan untukmenyajikan laporan dan melakukan
analisis guna mendukung pengambilan keputusan manajerial.
SOFTWARE MENDUKUNG DATABASE
1.Microsoft
Access
Microsoft Access adalah sebuah program aplikasi basis data
komputer relasional yang ditujukan untuk kalangan rumahan dan perusahaan kecil
hingga menengah. Aplikasi ini menggunakan mesin basis data Microsoft Jet
Database Engine.
2.Microsoft SQL
Microsoft SQL Server adalah sebuah sistem manajemen basis
data relasional (RDBMS) produk Microsoft.
3.Oracle
Basis data Oracle adalah basis data relasional yang terdiri
dari kumpulan data dalam suatu sistem manajemen basis data RDBMS.
4.MySql
MySQL adalah sebuah perangkat lunak sistem manajemen basis
data SQL atau DBMS yang multithread, multi-user, dengan sekitar 6 juta
instalasi di seluruh dunia.
5.Postgre SQL
Postgre SQL merupakan tool untuk membuat database server
yang bersifat open source yang memiliki licensi GPL (General Public License).
6.Firebird
Firebird adalah sistem manajemen basisdata relasional yang
menawarkan fitur-fitur yang terdapat dalam standar ANSI SQL-99 dan SQL-2003.
2. Evolusi Teknologi Database
v
ERA KOMPUTERISASI
·
Periode ini dimulai sekitar tahun 90-an
·
Penggunaan untuk pengolahan data (data
processing) dan untuk meningkatkan efisiensi
·
Contoh : Minicomputer danMainframe
v
ERA TEKNOLOGI INFORMASI
·
Periode ini dimulai pada awal tahun 1970-1n
·
Perpaduan dari teknologi digital dengan
telekomunikasi.
·
Untuk mengelolah database, spreadsheet dan data
processing ( end-user computing).
·
Sebagai sustu fasilitas yang dapat memberikan
ekuntungan kompetitif bagi perusahaan, terutama yang bergerak di bidang
pelayanan atau jasa.
v
ERA SISTEM INFORMASI
·
Periode ini dimulai pada awal tahun 1980-an
·
Peranan sistem informasi sebagai komponen utama.
·
Penekanan pada pentingnya peranan teknologi
informasi.
·
Lebih menenkankan pada penciptaan proses
v
ERA GLOBALISAI INFORMASI
·
Periode ini dimulai sejak pertengahan tahun
1980-an sampai dengan awal 1990-an.
·
Perkembangan internet dalam dunia industri,
keberadaannya telah menghilangkan garis-garis batas antar negara dalam hal flow
of information.
·
Penerapan teknologi seperti LAN, WAN, GlobalNET,
Intranet, Internet dan Ekstranet.
·
Transaksi perdagangan melalui cyberspace,
pembayaran melalui electronic payment.
3. Sistem Management Database & Arsitekturnya
Sistem manajemen basis data (Bahasa Inggris: database
management system, DBMS), atau kadang disingkat SMBD, adalah suatu sistem atau
perangkat lunak yang dirancang untuk mengelola suatu basis data dan menjalankan
operasi terhadap data yang diminta banyak pengguna. Contoh tipikal SMBD adalah
akuntansi, sumber daya manusia, dan sistem pendukung pelanggan, SMBD telah
berkembang menjadi bagian standar di bagian pendukung (back office) suatu
perusahaan.
Contoh SMBD adalah Oracle, SQL server 2000/2003, MS Access,
MySQL dan sebagainya. DBMS merupakan perangkat lunak yang dirancang untuk dapat
melakukan utilisasi dan mengelola koleksi data dalam jumah yang besar. DBMS juga
dirancang untuk dapat melakukan masnipulasi data secara lebih mudah. Sebelum
adanya BMS maka data pada umumnya disimpan dalam bentuk flatfile, yaitu file
teks yang ada pada sistem operasi. Sampai sekarangpun masih ada aplikasi yang
menyimpan data dalam bentuk flat secara langsung.
Menyimpan data dalam bentuk flat file mempunyai kelebihan
dan kekurangan. Penyimpanan dalam bentuk ini akan mempunyai manfaat yang
optimal jika ukuran filenya relatif kecil, seperti file passwd. File passwd
pada umumnya hanya digunakan untuk menyimpan nama yang jumlahnya tidak lebih
dari 1000 orang. Selain dalam bentuk flat file, penyimpanan data juga dapat
dilakukan dengan menggunakan program bantu seperti spreadsheet. Penggunaan
perangkat lunak ini memperbaiki beberapa kelemahan dari flat file, seperti
bertambahnya kecepatan dalam pengolahan data.
Namun demikian metode ini masih memiliki banyak kelemahan,
diantaranya adalah masalah manajemen dan keamanan data yang masih kurang.
Penyimpanan data dalam bentuk DBMS mempunyai banyak manfaat dan kelebihan
dibandingkan dengan penyimpanan dalam bentuk flat file atau spreadsheet,
diantaranya :
1. Performance yang idapat dengan penyimpanan dalam bentuk
DBMS cukup besar, sangat jauh berbeda dengan performance data yang disimpan
dalam bentuk flat file. Disamping memiliki unjuk kerja yang lebih baik, juga
akan didapatkan efisiensi penggunaan media penyimpanan dan memori
2. Integritas data lebih terjamin dengan penggunaan DBMS.
Masalah redudansi sering terjadi dalam DBMS. Redudansi adalah kejadian
berulangnya data atau kumpulan data yang sama dalam sebuah database yang
mengakibatkan pemborosan media penyimpanan.
3. Independensi. Perubahan struktur database dimungkinkan
terjadi tanpa harus mengubah aplikasi yang mengaksesnya sehingga pembuatan
antarmuka ke dalam data akan lebih mudah dengan penggunaan DBMS.
4. Sentralisasi. Data yang terpusat akan mempermudah
pengelolaan database. kemudahan di dalam melakukan bagi pakai dengan DBMS dan
juga kekonsistenan data yang diakses secara bersama-sama akan lebiih terjamin
dari pada data disimpan dalam bentuk file atau worksheet yang tersebar.
5. Sekuritas. DBMS memiliki sistem keamanan yang lebih
fleksibel daripada pengamanan pada file sistem operasi. Keamanan dalam DBMS
akan memberikan keluwesan dalam pemberian hak akses kepada pengguna.
Sumber :
Tidak ada komentar:
Posting Komentar